Mengenal Kode ICD 10 ISK untuk Proses Diagnosis Infeksi Saluran Kemih
Kode ICD 10 ISK sering digunakan didalam proses diagnosis penyakit (urinary tract infection). Dalam dunia medis, penyakit ini bisa disebabkan oleh kesibukan bakteri yang masuk ke didalam urin dan memengaruhi saluran kemih.
Tidak hanya menyisakan infeksi, bakteri yang masuk terhitung bisa membawa dampak kerusakan terhadap ginjal. Jika tidak langsung ditangani, bakteri dapat memunculkan nanah yang membawa dampak infeksi jadi parah.
Oleh sebab itu, dengan gejala ISK kudu di check lebih dini untuk memaksimalkan penanganannya. World Health Organization (WHO) udah menerbitkan Kode ICD 10 ISK yang bisa digunakan untuk memudahkan proses diagnosa. Seperti apa?
Kode ICD 10 ISK untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih
ICD 10 atau The International Classification of Diseases and Related-health Problems 10th merupakan pedoman klasifikasi internasional mengenai Pedoman ini ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) terhadap th. 1900 untuk dipatuhi tenaga medis secara global.
Sama seperti penyakit lainnya, ISK terhitung mempunyai kode diagnosis yang lengkap. Mengutip laman Coding Ahead, kode ICD 10 ISK bisa diklasifikasikan jadi 14 anggota yakni sebagai berikut: icd 10 isk
Kode ICD 10 N30.00: Sistitis akut tanpa hematuria.
Kode ICD 10 N30.01: Sistitis akut dengan hematuria.
Kode ICD 10 N30.10: Sistitis interstisial (kronis) tanpa hematuria.
Kode ICD 10 N30.11: Sistitis interstisial (kronis) dengan hematuria.
Kode ICD 10 N30.20: Sistitis kritis lainnya tanpa hematuria.
Kode ICD 10 N30.21: Sistitis kritis lainnya dengan hematuria.
Kode ICD 10 N30.30: Trigonitis tanpa hematuria.
Kode ICD 10 N30.31: Trigonitis dengan hematuria.
Kode ICD 10 N30.40: Sistitis iradiasi tanpa hematuria.
Kode ICD 10 N30.41: Sistitis iradiasi dengan hematuria.
Kode ICD 10 N30.80: Sistitis lain tanpa hematuria.
Kode ICD 10 N30.81: Sistitis lain dengan hematuria.
Kode ICD 10 N30.90: Sistitis, tidak dijelaskan tanpa hematuria.
Kode ICD 10 N30.91: Sistitis, tidak dijelaskan dengan hematuria.
Kode ICD 10 N34.0: Abses uretra.
Kode ICD 10 N34.1: Uretritis nonspesifik.
Kode ICD 10 N34.2: Uretritis lainnya.
Kode ICD 10 N34.3: Sindrom uretra, tidak dijelaskan.
Kode ICD 10 N39.0: Infeksi saluran kemih, area tidak ditentukan.
Kode ICD 10 N39.9: Gangguan proses perkemihan, tidak spesifik.
Ke-14 kode selanjutnya adalah diagnosis untuk penyakit ISK berdasarkan gejala dan tingkat keparahannya. Dengan klasifikasi tersebut, pihak medis nantinya bisa memberikan penanganan yang pas kepada pasien.
Mengutip Healthline, gejala ISK terhadap tiap orang bisa berlainan cocok dengan gendernya. Pada pria, saluran kencing dapat mulai nyeri dan rasa sakitnya merambat ke anggota dubur. Sedangkan terhadap wanita, rasa nyeri dapat terlihat di anggota panggul dan area kewanitaan.
Jika Anda merasakan gejala tersebut, langsung hubungi dokter. Nantinya, dokter dapat meninjau gejala dan laksanakan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Untuk mengonfirmasi diagnosis ISK, dokter kudu menguji urin pasien khususnya dahulu.
Saat menguji sampel, dokter dapat melacak jumlah sel darah putih yang lebih tinggi didalam urin pasien. Ini bisa mengindikasikan adanya infeksi terhadap saluran kemih dan uretra.
